![]() |
Sumber : Google |
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hati yang tersakiti.
Mendengar kalimat ini lansung terpikirkan oleh kita sebuah lagu lama yang dibawakan oleh band dari negeri jiran “Iklim”. Lagu ini mengisahkan tentang sakitnya disakiti oleh pasangan.
Dikesempatan ini kita bukan membahas soal lagu ini tapi kita akan membahas soal hati kita yang sering kita sakiti oleh diri kita sendiri.
Banyak kejadian yg sering terjadi dalam diri kita bahwa kita tanpa sadar telah melakukan kesalahan.
Sebagai contoh, kita akan melakukan suatu hal yg dipikirkan oleh pikiran kita tapi hati kita menolak tanpa kita sadar, seperti melakukan kejahatan kepada orang lain, pikiran kita mengatakan ini sudah benar tapi yg sebenarnya hati kita menolak karena itu bukan sesuatu yang baik, kita tidak sadar akan hal itu, saat kita tersadar akan kesalahan tersebut, hati kita akan bergetar untuk kesalahan dan yang ada hanya penyesalan.
Kalau hanya penyesalan mungkin kata orang, itu tiada gunanya tapi menurut saya penyesalan itu menjadi hal yang baik untuk kita memperbaiki diri tanpa mengulanginya lagi.
Hati yang tersakiti oleh pikiran kita lebih sering terjadi terhadap diri kita, mulai dari salah bicara, salah perbuatan dan lain sebagainya.
Semoga ini menjadi bahan renungan buat kita, hati yg tersakiti jangan dilihat dari hal besar dulu, tapi lihatlah dari hal kecil yang sering kita alami dan terjadi pada diri kita sendiri.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar