Tentang Garuda Indonesia
A. Garuda Indonesia, Babak Baru Penerbangan Sipil Indonesia
Penerbangan Komersial Pertama Indonesia
Penerbangan sipil Indonesia tercipta pertama kali atas inisatif
Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dengan menyewakan pesawat yang
dinamai “Indonesian Airways” kepada pemerintah Burma pada 26 Januari
1949. Peran “Indonesian Airways” pun berakhir setelah disepakatinya
Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Seluruh awak dan pesawatnya pun
baru bisa kembali ke Indonesia pada 1950. Setibanya di Indonesia, semua
pesawat dan fungsinya dikembalikan kepada AURI ke dalam formasi Dinas
Angkutan Udara Militer.
Munculnya Maskapai Nasional Indonesia
Dengan ditandatanganinya perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) pada
1949 maka Belanda wajib menyerahkan seluruh kekayaan pemerintah Hindia
Belanda kepada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) termasuk
maskapai KLM-IIB (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij- Inter-Insulair
Bedrijf). KLM-IIB merupakan anak perusahaan KLM setelah mengambil alih
maskapai swasta K.N.I.L.M (Koninklijke Nederlandshindische Luchtvaart
Maatschappij) yang sudah eksis sejak 1928 di area Hindia Belanda.
Lahirnya Garuda Indonesian Airways (GIA)
Pada 21 Desember 1949 dilaksanakan perundingan lanjutan dari hasil KMB antara pemerintah Indonesia dengan maskapai KLM mengenai berdirinya sebuah maskapai nasional. Presiden Soekarno memilih dan memutuskan “Garuda Indonesian Airways” (GIA) sebagai nama maskapai ini.
Dalam mempersiapkan kemampuan staf udara Indonesia, maka KLM bersedia menempatkan sementara stafnya untuk tetap bertugas sekaligus melatih para staf udara Indonesia. Karena itulah pada masa peralihan ini Direktur Utama pertama GIA merupakan orang Belanda, Dr. E. Konijneburg. Armada pertama GIA pertama pun merupakan peninggalan KLM-IIB.
Penerbangan perdana Garuda Indonesia Airways (GIA)
Sehari setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia (RI) oleh Belanda, yaitu tanggal 28 Desember 1949, dua buah pesawat Dakota (DC-3) berangkat dari bandar udara Kemayoran, Jakarta menuju Yogyakarta untuk menjemput Soekarno dibawa kembali ke Jakarta yang sekaligus menandai perpindahan kembali Ibukota RI ke Jakarta. Sejak saat itulah GIA terus berkembang hingga dikenal sekarang sebagai Garuda Indonesia.
Setahun kemudian, di tahun 1950, Garuda Indonesia menjadi perusahaan negara. Pada periode tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan armada dengan jumlah pesawat sebanyak 38 buah yang terdiri dari 22 DC-3, 8 Catalina kapal terbang, and 8 Convair 240. Armada Garuda Indonesia terus bertambah dan akhirnya berhasil melaksanakan penerbangan pertama kali ke Mekah membawa jemaah haji dari Indonesia pada tahun 1956. Tahun 1965, penerbangan pertama kali ke negara-negara di Eropa dilakukan dengan Amsterdam sebagai tujuan terakhir
B. Garuda Indonesia Masa Kini
Garuda Indonesia saat ini melayani lebih dari 60 destinasi di seluruh
dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Sebagai maskapai pembawa
bendera bangsa dan demi mempersembahkan layanan penerbangan full
service terbaik, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui
konsep layanan “Garuda Indonesia Experience” pada seluruh touch point
layanan penerbangannya yang mengadaptasi nuansa “Indonesian
Hospitality” dengan menghadirkan keramahtamahan dan kekayaan budaya khas
Indonesia.
Garuda Indonesia Group mengoperasikan 210 armada pesawat sebagai jumlah
keseluruhan dengan rata-rata usia armada dibawah lima tahun. Adapun
Garuda Indonesia sebagai mainbrand saat ini mengoperasikan sebanyak 142 pesawat, sedangkan Citilink mengoperasikan sebanyak 68 armada.
Melalui berbagai upaya pengembangan perusahaan yang kami lakukan,
sepanjang tahun 2020 ini Garuda Indonesia telah berhasil mendapatkan
pengakuan dari berbagai pihak diantaranya adalah Garuda Indonesia meraih
peringkat 5-Star On Time Perfomance Rating 2020 dari OAG Flightview
yang merupakan Lembaga pemeringkatan On Time Perfomance Independent yang
berkedudukan di Inggris.
Selain itu, Garuda Indonesia juga meraih “The Best Airline in Indonesia”
selama 4 tahun berturut-turut sejak 2017 – 2020; “Major Airlines –
Traveler’s Choice Major Airline Asia” selama 3 tahun berturut-turutsejak
2018 – 2020 dari TripAdvisor 2020 Traveler’s Choice Airlines Awards
serta berhasil dinobatkan menjadi salah satu maskapai dengan penerapan
protokol kesehatan terbaik di dunia versi “Safe Travel Barometer”.
Download Logo Lainnya disini
Nama File : Garuda Indonesia
Ekstensi File : PNG ,CDR, SVG, AI, EPS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar