Pas menjelang magrib, seperti biasa saya kekamar mandi untuk wudhu melaksanakan shalat magrib.
Saat saya di kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara ribut diluar, saya pun mempercepat wudhu ternyata pas keluar, air ketuban istri saya sudah mulai keluar.
Saya mencoba untuk tenang, tetapi tidak bisa, tetap saja panik karena ini baru pertama saya alami.
Akhirnya saya mencari becak untuk bisa mengantarkan istri saya ke rumah sakit terdekat.
Sambil menunggu dengan was-was saya lanjut melaksanakan shalat dengan perasaan yang berkecamuk.
Saat shalat selesai, becak pun datang, akhirnya kita berangkat menuju di rumah sakit.
Sesampai disana lansung masuk UGD kemudian di cek dan tidak bisa ditunggu, harus dioperasi.
Kemudian suster meminta persetujuan saya sebagai suami untuk operasi, saya pun mengizinkan dengan hati yang bertambah was-was.
Akhirnya setelah shalat isya, operasi pun dilakukan.
Dengan hati penuh bimbang dan terus berdoa agar istri dan calon anak sehat.
Alhamdulillah setelah satu jam menunggu akhirnya lahirlah sang buah hati dan memutuskan memberinya nama “SALWA NAZIHA” yang memiliki arti Madu yang Suci.
Nama ini adalah nama permintaan istri, karena biar hidupnyan tidak hanya manis tetapi seperti madu yang mampu mengobati.
Sekarang sudah setahun umurnya dan sudah mulai berdiri dan sudah punya gigi, semoga disaat bertambah umur makin menjadi anak yang shalehah.
Hanya satu pesan kami kepadamu nak, selalu taat kepada Allah dan menjadi anak shaleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar