Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kita sering mendengar tentang hadits yang artinya “Agama itu adalah nasihat.”
Dalam bahasa Indonesia nasihat itu memiliki arti mengingatkan.
Tetapi maksud dari hadits ini, nasihat adalah mengikhlaskan sesuatu.
Nasihat dirinci lagi oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasalam, sebagai berikut :
1. Nasihat kepada Allah.
Maksudnya mengikhlaskan sesuatu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, ikhlas bukan semata ucapan tetapi hati mengiringi. Ikhlas itu berasal dari hati dan yang merusakkan juga dari hati.
Kemudian bertauhid dengan tauhid yg benar, dengan mengetahui bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala zat yang mendatangkan segala hal dan menjadi tuhan semesta alam.
2. Nasihat kepada Kitabillah.
Menjaga kemurnian Al Qur'an, cara menjaganya dengan menuntut ilmu yang mempelajari Al Qur'an dengan baik dan benar.
Kemudian membenarkan setiap khabar baik masa lalu, sekarang dan masa depan.
Mempraktekkan semua isi Al Qur'an, baik itu masalah ibadah, masalah hukum dan semua yang diceritakan dalam Al Qur'an.
Meyakini bahwa hukum terbaik itu ada didalam Al Qur'an.
Mengimani bahwa Al Qur'an itu adalam Qalamullah, bukan rekayasa manusia.
3. Nasihat kepada Rasulullah.
Caranya dengan Mengikuti semua sunnah rasul, Meyakini bahwa Rasul yang haq.
Meyakini bahwa khabar yang Rasul ceritakan itu benar.
Melaksanakan perintah yang disampaikan serta Meninggalkan yang dilarang.
Menolong Rasul saat kita hidup, dengan cara mempelajari kisahnya dan mendakwahkannya.
4. Nasihat kepada Pemimpin Kaum Muslimin
Pemimpin itu adalah ulama dan umara.
Ulama menjaga hukum allah sedangkan umara melaksanakan hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Mencintai mereka selama mereka menjunjung tinggi semua perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Kemudian Membantu mereka dalam melaksanakan tugas yang tidak melenceng dari tuntutan agama.
5. Nasihat kepada Seluruh Kaum Muslimin
Caranya adalah Wajib mencintai mereka dalam menegakkan agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Wajib berwajah ceria serta Menyampaikan salam dan Mendoakan mereka
Inilah 5 nasihat yang dimaksudkan Rasulullah dalam Hadits tersebut.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar