Iklan Bawah Artikel

Penjelasan Tangan diatas Lebih Baik daripada Tangan dibawah

Penjelasan Tangan diatas Lebih Baik daripada Tangan dibawah
Gambar : Google

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sering kita mendengar Hadits mengenai tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah.

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak sekali diantara kita melupakan anjuran Rasulullah untuk selalu memberi dan tidak meminta.

Kita hanya boleh meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena sesuai dengan Firman Allah yang artinya, Mintalah kepadaKu maka akan Kukabulkan.

Kaya atau miskin sekarang ini bukan dinilai dari hartanya, tetapi dari mentalnya.

Mental kita yang menjadikan takut kehilangan harta dan tidak malu menerima harta yang tidak kita usahakan.

Dalam Hadits yang lain, Rasulullah juga menegaskan bahwa hanya 3 golongan yang boleh meminta-minta.

1. Orang yang membantu saudaranya membayar hutang.

Orang yang berhutang disini sudah tidak bisa atau tidak mampu melunasi hutangnya.

Kita sebagai saudara muslim berniat membantu tetapi kita tidak punya kemampuan jadi kita meminta bantuan kepada orang lain yang lebih mampu untuk melunasi hutangnya.

Disini kita hanya boleh meminta sampai hutang yang bersangkutan lunas, jika sudah lunas maka haram baginya meminta-minta.

2. Orang yang tertimpa musibah.

Orang yang tertimpa musibah boleh meminta-minta sampai dia bisa kembali dapat sandaran hidup.

Jika hidupnya sudah normal dan dia masih meminta-minta maka haram baginya.

3. Orang yang ditimpa kesengsaraan dengan 3 saksi.

Orang dalam golongan ini boleh dikatakan fakir atau miskin.

Dia boleh meminta-minta selama telah ditegaskan dengan 3 saksi yang memenuhi syarat.

Jika sudah terpenuhi maka dia boleh meminta-minta sampai kebutuhan sekadarnya terpenuhi.

Diluar dari golongan tersebut maka diharamkan meminta-minta dan haram dimakan.

Kita harus mengubah cara berpikir bahwa kita tidak miskin tetapi kita telah kaya dan tidak boleh meminta-minta tetapi banyak memberi.

Cara sederhana untuk menghapus pengemis merajalela didesa, maka setiap pengemis yang masuk dibawa ke kantor desa untuk diselidiki darimana asal dan apa penyebab dia mengemis.

Jika ini dilakukan, mungkin mental masyarakat kita untuk meminta-minta akan terus berkurang.

Semoga nanti kita bisa menjadi pribadi yang mau memberi.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar