![]() |
Sumber : Admin |
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Faktor yang menyebabkan kita berbohong ada 2, yaitu :
- Menutupi kesalahan
- Menutupi perasaan marah
Yaitu Al Qur'an dimana dijelaskan bahwa kehadiran kita sebagai abid dan khalifah.
Sejak penciptaan Nabi Adam Alaihissalam, Allah telah menjelaskan untuk apa diciptakannya manusia.
Dan kebohongan pertama yang dikisahkan adalah iblis yang merayu Nabi Adam Alaihissalam untuk memakan buah khuldi.
Itulah kebohongan pertama serta yang paling besar dialam semesta serta itu pula yang menjadi kebohongan pertama untuk menutupi kesalahan iblis yang tidak mau sujud kepada Nabi Adam Alaihissalam.
Iblis juga sangat marah kepada Nabi Adam Alaihissalam sehingga sangat berambisi menyesatkan Nabi Adam Alaihissalam dan seluruh keturunannya termasuk kita.
Kebohongan pertama terjadi karena mengikuti 2 faktor penyebab seseorang mau berbohong.
Jika kita telah melakukan kebohongan atas 2 faktor ini, berarti kita telah masuk kedalam pengikut iblis yang mencontoh perilakunya.
Hindarilah berbohong dari kita sendiri, bahkan kita melakukan kebohongan saat mendidik anak kita.
Contoh kebohongan yang sering kita lakukan yaitu saat seorang anak minta ikut kita kerja, sedangkan kita tidak boleh mengajaknya pasti kebanyakan dari kita membuat kebohongan agar si anak tidak boleh.
Itu terlihat biasa tetapi secara psikis kita telah mengajarkan anak berbohong.
Bukan salah si anak jika saat dewasa berbohong kepada kita karena sudah kita contohkan dari dini.
Semoga kita bisa menghindari prilaku kita yang suka berbohong.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar